Sabtu, 04 September 2010

IPS KLS X SEM 1 TH 2010-2011-PERT-1

SEKOLAH                 : SMK KESEHATAN PAJ KLUNGKUNG
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( I P S )
KELAS                       : X
SEM                           : 1
TH. PELAJARAN      : 2009/2010

STANDAR KMPETENSI  : Memahami Kehidupan Sosial Manusia
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi interaksi sebagai proses Sosial
MATERI PEBEMLAJARAN : 1. Pengertian interaksi sosial
                                           2. Pengertian proses sosial.
                                           3. Syarat-syarat interaksi sosial
                                           4. Cara-cara melakukan kontak Sosial
PERTEMUAN                     : ke-1(pertama)
Alokasi waktu                     : 2 X 45 menit 


1. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam masyarakat. Interaksi ini sifatnya dinamis .
Secara etimologis, istilah interaksi terdiri atas dua kata, yaitu inter dan aksi. Inter berarti berbalas-balasan dan aksi berarti tindakan. Interaksi berarti tindakan berbalas-balasan. Interaksi terjadi apabila individu melakukan aksi, sehingga menimbulkan reaksi individu-individu lain. Hal inilah akan menyebabkan terjadinya tindakan berbalas-balasan.
Menurut Gillin dan Gillin interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis yag menyangkut hubungan antar orang, antar kelompok, maupun individu dengan kelompok . Intinya proses interaksi ditandai dengan adanya hubungan timbal balik anara dua orang atau lebih. Jika seseorang bertemu, tetapi tidak saling berhubungan, maka tidak dapat dikatakan berinteraksi.
Menurut Soerjono Soekanto, Interaksi dapat terjadi walaupun orang saling tidak bertemu, tidak saling bicara atau menukar tanda-tanda.


2. Ciri-Ciri Interaksi Sosial
Suatu tindakan dapat dikatakan interaksi sosial apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. adanya dua orang pelaku atau lebih.
2. adanya hubungan timbal balik antar pelaku.
3. diawali dengan adanya kontak sosial baik langsung maupun tidak langsung.
4. adanya dimensi waktu yang menetukan sifat hubungan timbal balik yang sedang berlangsung.
5. adanya tujuan dari masing-masing pelaku.

3. Pengertian Proses Sosial
Interaksi sosial dan proses sosial merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena interaksi sosial dan proses sosial terjadi secara bersamaan. Jika terjadi interaksi sosial secara bersamaan terjadi proses sosial.
Menurut Gillin dan Gillin yang dimaksud dengan proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila antar individu dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu, kemudian menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.

4. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Menurut Gillin dan Gillin syarat terjadinya interaksi sosial adalah :
1) Adanya Kontak Sosial
Secara etimologis, istilah kontak berasal dari bahasa latin yaitu co atau cum dan tango. Con atau cum berarti bersama-sama, sedangkan tango berarti menyentuh. Jadi kontak berarti bersama-sama menyentuh.
Menurut Robert E. Park dan Ernest W. Burgess, kontak sosial berlangsung melalui persentuhan (touch), percakapan (speech), dan tatap muka (face to face).
2) Adanya Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan antara dua oarang atau lebih yang dilakukan secara langsung maupun menggunakan media komnikasi.

Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin communicare yang berarti berhubungan. Jadi, secara harafiah komunikasi berarti berhubungan atau bergaul dengan orang lain.
Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator, isi berita yang disampaikan disebut pesan, dan orang yang menerima pesan disebut komunikan
Berdasarkan atas pemahamannya terhadap suatu pesan, komunikasi dibedakan dua :
1). Komunikasi positif.
Yaitu masing-masing pihak yang melakukan komunikasi dapat saling memahami dan mengerti maksud dan tujuan masing-masing.
2. Komunikasi negatif
Yaitu masing-masing pihak yang terlibat tidak saling memahami maksud dan tujuan pesan yang disampaikan.
Suatu proses komunikasi dikatakan komunikatif apabila pesan yang disampaikan diproses secara berdaya guna dan berhasil guna. Dikatakan berdaya guna apabila pesannya disampaikan secara praktis, efisien, rasional, dan mudah dimengerti. Dikatakan berhasil guna apabila pesannya itu jelas maksud dan tujuannya sehingga si Komunikan menanggapi, memenuhi atau melaksanakan keinginan si Komunikator dengan baik.

5. Cara-Cara Melakukan Kontak Sosial
Kontak sosial yang terjadi di masyarakat dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam :
1) Berdasarkan caranya melakukan kontak sosial dapat dibagi dua :
    (1) Kontak sosial langsung (primer)
         yaitu kontak sosial dilakukan secara langsung tanpa menggunakan alat perantara.
    (2) Kontak sosial tidak langsung (sekunder)
          yaitu kontak sosial dengan menggunakan alat perantara, seperti telepon, handphone, kentongan dan 
          lain-lain.
2) Berdasarkan sifatnya melakukan kontak sosial dapat dibagi dua :
     (1) Kontak sosial positif
          Yaitu kontak sosial yang terjadi ketika kedua belah pihak saling mengerti dan diuntungkan.
     (2) Kontak sosial negatif
          Yaitu kontak sosial yang terjadi ketika kedua belah pihak saling dirugikan.
3) Berdasarkan pelakunya, kontak sosial dapat dibagi :
    (1) Kontak sosial antar individu.
    (2) Kontak sosial antara individu dan kelompok.
    (3) Kontak sosial antar kelompok.